1. Alat untuk mengukur pertumbuhan adalah .......
a. barometer
b. auksonometer
c. thermometer
d. ombrometer
2. Berikut adalah faktor luar pertumbuhan dan perkembangan tanaman, kecuali..
a. suhu
b. cahaya
c. hormon
d. kelembaban
3. Berikut adalah hormon pada tumbuhan, kecuali ......
a. giberalin
b. sitokinin
c. etilen
d.ekdison
4. Apa fungsi hormon etilen pada tanaman?
a. mempercepat pematangan buah pada buah klimetik
b. membantu pembentukan tunas dan berkecambahan biji
c. membuat pertumbuhan tunas samping terhambat
d. merangsang pembelahan sel
5. Pertumbuhan primer pada tumbuhan terjadi di ........
a. ketiak batang
b. ujung akar
c. pangkal daun
d. dormancy biji
6. Pertumbuhan di dalam tubuh induknya disebut .......
a. fase embrionik
b. pasca embrionik
c. metamorfosis
d. metagenesis
7. Tahapan setelah sel mengalami pembelahan adalah .....
a. blastula - morula - gastrula
b. morula - blastula - gastrula
c. gastrula - blastula - morula
d. gastrula - morula - blastula
8. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah .......
a. belalang
b. rayap
c. kepik
d. nyamuk
9. Berikut adalah faktor - faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan, kecuali .........
a. air
b. sinar matahari
c. pH
d. gen
10. Hormon juvenil berfungsi untuk ........
a. menyebabkan pergantian kulit pada proses metamorfosis
b. bersifat menghambat metamorfosis
c. memiliki bau badan
d. mempercepat pematangan buah pada buah klimetik
11. Bayi mendapatkan makanan,oksigen dan membuang kotoran pada .......
a. rahim
b. plasenta (tali pusar)
c. cairan amnion
d. air ketuban
12. Tahapan perkembangan manusia setelah dilahirkan adalah ........
a. balita = anak - anak = pancaroba
b. anak - anak = balita = pancaroba
c. pancaroba = balita = anak - anak
d. balita = pancaroba = anak - anak
13. Berikut adalah masa pubertas perempuan, kecuali........
a. tumbuh rambut halus di daerah kemaluan
b. optimum kelenjar mamae
c. tumbuh jakun (suara berubah)
d. kulit menjadi lebih halus
14. Peristiwa keluarnya sel telur yang sudah matang pada perempuan disebut .....
a. ovulasi
b.plasenta
c. menopause
d.menstruasi
15. Peristiwa berhentinya ovulasi karena sudah habis disebut ...
a. menstruasi
b.estrogen
c. progesteron
d. uterus
16. Proses pertumbuhan yang dapat diukur disebut ......
a. regresif
b. kuantitatif
c. kualitatif
d. progesif
17. Proses perkembangan yang tidak dapat diukur disebut
a. regresif
b. kuantitatif
c. kualitatif
d progesif
18. Pertumbuhan sekunder umumnya terjadi pada tanaman .....
a. dikotil (berkeping biji dua)
b. monokotil (berkeping biji satu)
c. paku
d. lumut
19. Hormon ekdison pada hewan berfungsi sebagai ......
a. menyebabkan pergantian kulit pada proses metamorfosis
b. bersifat menghambat metamorfosis
c. memiliki bau badan
d. mempercepat pematangan buah pada buah klimetik
20. Cairan yang melindungi bayi dari benturan di perut ibu dinamakan ......
a. rahim
b. plasenta (tali pusar)
c. cairan amnion
d.uterus
21. Percepatan pertumbuhan pada masa remaja terjadi karena aktifnya...
a. Sistem saraf
b. Sistem endokrin
c. Sistem pencernaan
d. Sistem pernapasan
22. Hormon etilen fungsinya...
a. Mematangkan buah
b. Membantu pembentukan tunas
c. Merangsang pembelahan sel
d. Penghambat tunas samping
23. Pada masa remaja anak laki-laki ditandai dengan, kecuali...
a. Tumbuh jakun(suara membesar)
b. Dada berbidang
c. Menstruasi
d. Otot lebih terlihat
24. Di antara ukuran berikut yang paling menunjukan pertumbuhan tubuh kita adalah...
a. Berat badan
b. Volume badan
c. Tinggi badan
d. Kemampuan kerja tumbuh
25. Kambium interkalar terletak di...
a. Antara kulit dan kayu
b. Kulit kayu
c. Pangkal ruas batang
d. Pangkal pelepah daun
26. Faktor dalam yang memengaruhi pertumbuhan adalah...
a. Hormon
b. Penyakit
c. Nutrisi
d. Musim
27. Perubahan yang terjadi pada masa balita adalah...
a. Percepatan pertumbuhan badan
b. Percepatan pertumbuhan otak
c. Perlambatan pertumbuhan tulang
d. Kemunduran vitalitas tubuh
28. Bagian dari tulang pipa yang menjadi pusat pertumbuhannya adalah...
a. Pangkal tulang
b. Cakra epifise
c. Bongkol tulang
d. Seluruh bagian tulang
29. Kemunduran fisik pada kaum manula, antara lain...
a. Otot melemah
b. Otot membesar
c. Tubuh bertambah tinggi
d. Suara bertambah dalam
30. Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, kecuali...
a. Air
b. genetik
c. Suhu
d. Aktifitas
31. Yang tidak termasuk ciri-ciri pertmbuhan adalah...
a. Adanya pertambahan biomassa
b. Permanen
c. Kuantitatif
d. Kualitatif
32. Peristiwa perkembangan pada daun terlihat dari adanya perubahan...
a. Morfologi dan anatomi daun
b. Fungsi daun
c. Luas daun
d. Umur daun
33. Tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia meliputi...(berurut)
a. Masa prenatal, masa balita, masa tua.
b. Masa anak-anak, masa remaja, dewasa.
c. Masa tua, masa anak-anak, masa prenatal.
d. Masa balita, masa remaja, masa dewasa.
34. Hormon pada tumbuhan terdiri dari...
a. Auksin, sitokinin, giberelin.
b. Etilen, hormon pertumbuhan, hormon reproduksi.
c. Ecdyson, auksin, sitokinin.
d. Hormon pertumbuhan, hormon reproduksi, ecdyson.
35. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan&perkembangan hewan dan tanaman adalah...
a. Faktor luar & faktor dalam
b. Faktor orangtua & faktor umum
c. Faktor umum & faktor lingkungan
d. Faktor teman & faktor kurang mendukung
36. Pada masa remaja terjadi perubahan...
a. Fisik, daun, batang.
b. Bunga, batang, cabang.
c. Fisik, organ reproduksi, sifat.
d. Sifat, fisik, akar.
b. Kambium lateral
c. Maristem pucuk
d. Meristem apikal
38. Gejala yang bukan merupakan tanda-tanda perkembangan tumbuhan adalah...
a. Daunnya yang meluas
b. Daun yang semakin menghijau
c. Munculnya akar cabang
d. Menyusutnya kotiledon
39. Tumbuh kembang balita diukur dari...
a. Pertambahan berat badan
b. Pertambahan panjang
c. Pertambahan lingkar kelapa
d. Pertambahan berat, panjang dan lingkar kepala
40. Berikut ini bukan keluhan psikis yang sering dialami remaja putri ketika menstruasi adalah...
a. Lebih penyabar
b. Cepat tersinggung
c. Cengeng/manja
d. Sukar berkonsentrasiDETAIL
Perkembangan merupakan semua kejadian yang secara rinci mendukung/ berpartisipasi dalam pembentukan badan tumbuhan. Dalam perkembangan terjadi proses tumbuh dan deferensiasi. Tumbuh dapat didefinisikan sebagai pertambahan volume/ ukuran secara irreversible yang diikuti oleh pembelahan sel, pembentangan sel, sintesis protein, sintesis dinding sel, pembentukan sel dan lain- lain. Sementara diferensiasi merupakan modifikasi untuk memiliki fungsi khusus.
Pertumbuhan pada tumbuhan tidak terbatas karena meristem pucuk yang selalu membelah dan menambah jumlah sel- sel. Sel- sel tersebut sebagian besar mengalami diferensiasi menjadi jaringan dewasa, sedangkan yang lain tetap bersifat embrional/ meristematik.
Pertumbuhan menunjukkan suatu pertambahan dengan menghubungkan konsep- konsep yang menyangkut perubahan kualitas, seperti pengertian mencapai ukuran penuh (full size) atau kedewasaan (maturity) yang terkadang tidak relevan dengan pengertian proses pertumbuhan itu sendiri. Sedangkan perkembangan dapat didefinisikan sebagai suatu perubahan teratur dan berkembang menuju kondisi yang lebih kompleks, atau dapat dikatakan sebagai suatu seri perubahan pada organisme yang terjadi selama siklus hidupnya, meliputi pertumbuhan dan diferensiasi. Dengan demikian perkembangan dapat terjadi tanpa pertumbuhan dan pertumbuhan dapat terjadi tanpa perkembangan, tetapi kedua proses tersebut sering bergabung dalam satu proses.
Pertumbuhan dapat diukur melalui parameter seperti pertambahan panjang, lebar, atau luas tetapi dapat juga diukur berdasarkan pertambahan volume, massa atau berat (segar atau kering). Sedang perkembangan merupakan perubahan- perubahan wujud secara bertahap dan berjalan sangat cepat.
Senyawa organik yang disintesis secara endogen dan sangat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan adalah hormon. Berdasarkan fungsi fisiologinya dikenal ada lima macam hormon pada tubuh tumbuhan. Dari kelima hormon ini dikelompokkan lagi menjadi dua, yaitu hormon yang bersifat memacu dan menghambat.
Hormon yang bersifat memacu pertumbuhan dan perkembangan
Beberapa hormon yang memacu pertumbuhan diantaranya
- auksin
- sitokinin
- giberelin.
Auksin
Hormon ini ditemukan pertama kali oleh Went di bagian pucuk tumbuhan yang sedang tumbuh. Hormon ini disintesis di meristem apikal ujung batang kemudian disebarkan ke seluruh bagian tubuh tumbuhan dengan gerakan terpolarisasi ke satu arah. Di alam dijumpai beberapa macam auksin, yaitu IAA, 4-kloro IAA (terdapat pada biji kacang- kacangan muda), asam fenil asetat (PAA), dan asam indol butirat (IBA). Sementara auksin yang disintesis adalah NAA, 2, 4D, dan MCPA (asam 2-metil-4- klorofenoksiasetat). Auksin mempengaruhi pemanjangan sel yang kemudian diikuti oleh tekanan turgor di dalam sel untuk memperkuat dinding sel.
Auksin berfungsi sebagai:
- mempengaruhi pembentukan akar lateral dan adventif
- memacu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan etilen
- mempengaruhi pertumbuhan kuncup samping
- menyebabkan batang tumbuhan membengkok karena distribusi auksin yang tidak merata pada batang sehingga menyebabkan pemanjangan sel yang tidak sama
- menginduksi pembelahan kambium vaskuler, dan
- memacu perkembangan bunga dan buah
pada tahap reproduksi, IAA terdapat di dalam polen, buah, biji, atau organ- organ lain. Auksin sintesis 2,4 D merupakan herbisida untuk memberantas gulma. Dalam konsentrasi rendah 2,4 D berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh, tetapi dalam konsentrasi tinggi sebagai racun. IAA bertanggung jawab terhadap dominasi apikal, yaitu pola pertumbuhan dimana ujung pucuk batang mencegah tumbuhnya tunas aksiler.
Sitokinin
Sitokinin merupakan senyawa yang berasal dari suatu senyawa yang mengandung nitrogen, yaitu adenin. Hormon ini ditemukan oleh Overbeek di dalam air kelapa. Dalam penelitiannya, hormon ini berperan dalam memacu pembelahan sel (sitokinesis). Hormon ini terdapat pada organ yang muda, disintesis di akar, dan diangkut ke atas melalui xilem.
Sitokinin berfungsi dalam:
- memacu perkembangan kloroplas dan sintesis klorofil
- membantu pembesaran sel- sel kotiledon dan daun dikotil
- memacu perkembangan kuncup samping, dan
- memacu pembelahan sel dan pembentukan tunas pucuk
Giberelin
Hormon ini ditemukan sekitar tahun 1930-an oleh Kurosawa. Mula- mula giberelin disintesis dan jamur gibberella gujikuroi. Sampai dengan tahun 1990-an telah ditemukan sekitar 84 jenis giberelin pada jenis cendawan dan tumbuhan tingkat tinggi.
Giberelin berfungsi untuk:
- memacu pertumbuhan tanaman kerdil, perkecambahan biji dorman dan kuncup dorman
- mempengaruhi perkembangan buah partenokarpi beberapa spesies tumbuhan
- memobilisasi persediaan makanan cadangan di dalam endosperm dengan menstimuli enzim hidrolase amilum pada berley, dan
- menghambat perkembangan biji dan pertumbuhan buluh serbuk sari, dan menambah ukuran buah serta inisiasi pembungaan
Hormon yang bersifat menghambat
Hormon yang bersifat menghambat pertumbuhan diantaranya ABA dan etilen.
ABA (asam absisat)
Hormon ABA mempunyai kemampuan mendorong terjadinya absisi (peluruhan). Hormon ini disintesis dalam daun dan buah (dalam kloroplas atau plastida lain). Hormon ABA membantu melindungi tumbuhan dari:
- keadaan kurang air
- tanah bergaram, dan
- suhu dingin/ panas serta cuaca beku.
Hormon ABA juga membantu proses embriogenesis, membentuk protein dalam biji, menginduksi penutupan stomata, mencegah perkecambahan atau pertumbuhan prematur pada biji beberapa jenis tumbuhan, mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel atau menghentikannya, serta memacu produksi etilen.
Etilen
Hormon ini mempunyai fungsi menghambat pemanjangan batang dan akar dan bertanggung jawab terhadap pematangan buah. Jika buah yang berwarna hijau diletakkan di suatu tempat khusus, akan lebih cepat masak dibandingkan dalam keadaan normal. Dengan adanya etilen yang memacu pemasakan buah maka akan menurunkan biaya transportasi buah.
Etilen dapat berinteraksi dengan hormon tumbuh lainnya untuk memacu respon pertumbuhan yang spesifik, misalnya etilen dengan ABA mengontrol kerontokan daun, etilen dengan auksin akan memacu inisiasi pembungaan pada mangga dan tanaman Bromeliaceae, serta etilen dengan giberelin mengontrol rasio bunga jantan dan betina pada tumbuhan monoeceus.
Pemacu Organ
Kalin
Hormon pertumbuhan organ, terdiri dari :
- Rhizokalin menumbuhkan akar
- Kaulokali menumbuhkan batang
- Filokalin menumbuhkan daun
- Antokalin menumbuhkan bunga
Faktor- faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
A. Faktor Luar
- Air dan Mineral → berpengaruh pada pertumbuhan tajuk 2 akar. Diferensiasi salah satu unsur hara atau lebih akan menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal.
- Kelembaban.
- Suhu → di antaranya mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum, yang berbeda untuk tiap jenis tumbuhan.
- Cahaya → mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan faktor penghambat.Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang gelap , Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang penyinaran.