Pagi ini saya ditanya ponakan yang berhubungan dengan pembelajaran kelas 8 SMP tentang organ dan system organ Ia bertanya organ pencernan , respirasi , ekskresi maka dari pada saya harus menjelaskan satu persatu maka jadilah soal soal ini OK
SOAL
1. Pernyataan berikut yang tidak termasuk fungsi makanan adalah ….
SOAL
1. Pernyataan berikut yang tidak termasuk fungsi makanan adalah ….
a. sebagai sumber oksigen
b. sebagai sumber energi
c. perbaikan sel-sel yang rusak
d. metabolisme tubuh
e. pertumbuhan dan perkembangan
2. Berikut adalah beberapa jenis vitamin.
- Vitamin A
- Vitamin B1
- Vitamin B12
- Vitamin D
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4
e. 2 dan 3
3. Pupa gigi ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
4. Bahan dan hasil dari kerja enzim lipase adalah ….
Bahan | Hasil | |
A | Lemak | Pati |
B | Protein | Asam lemak |
C | Lemak | Asam lemak |
D | Protein | Asam amino |
E | Asam amino | Protein |
5. Sel-sel endokrin pada lapisan dinding lambung dapat memproduksi ….
a. lipase
b. renin
c. tripsin
d. pepsin
e. gastrin
6. Perhatikan gambar dibawah ini
Bagian yang menghasilkan enzim ptialin ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
7. Pada bagian mana yang menghasilkan ekskret keringat
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
8. Urutan perjalanan makanan melalui organ pencernaan yang benar adalah ….
A mulut lambung usus besar usus halus
B mulut usus halus lambung anus
C mulut esofagus usus besar usus halus
D esofagus lambung usus besar usus halus
E mulut lambung usus halus usus besar
9. Pembusukan makanan di usus besar dibantu oleh ….
a. Streptococcus
b. Escherichia coli
c. Lactobacillus
d. Bacillus thuringiensis
e. Saccharomyces fragilis
10. Diare dapat disebabkan oleh ….
a. produksi HCl yang berlebihan
b. infeksi bakteri atau virus
c. makan tidak teratur
d. kurang minum
e. peradangan lambung
11. Proses pertukaran udara antara udara di dalam darah dan udara di atmosfer disebut ….
a. pernapasan internal
b. pernapasan eksternal
c. pernapasan selular
d. pernapasan dada
e. pernapasan perut
12. Urutan saluran pernapasan manusia dari luar ke dalam adalah ….
a. hidung–faring–laring–trakea–bronkus–alveolus
b. hidung–laring–faring–trakea–bronkus–alveolus
c. hidung–faring–laring–trakea–alveolus–bronkus
d. hidung–laring–faring–alveolus–trakea–bronkus
e. hidung–alveolus–bronkus–trakea–laring–faring
13. Perhatikan gambar berikut.
Bagian-bagian bernomor 10,9,5,6 adalah ….
A bronkus diafragma laring pharing
B bronkiolus bronkus laring trakea
C laring trakea bronkus bronkiolus
D laring bronkus bronkiolus trakea
E trakea bronkus bronkiolus laring
14. Kotak suara terdapat pada nomor ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
15. Volume udara yang dihirup dan dikeluarkan pada keadaan istirahat disebut ….
a. volume suplemen
b. volume residu
c. volume komplemen
d. kapasitas vital
e. volume tidal
16. Berikut ini yang tidak memengaruhi laju pernapasan adalah ….
a. aktivitas
b. tinggi badan
c. jenis kelamin
d. suhu tubuh
e. posisi tubuh
17. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi karena adanya ….
a. kontraksi otot
b. sistem pencernaan
c. kontrol pernapasan
d. perbedaan aktivitas
e. perbedaan tekanan
18. Peristiwa yang terjadi pada saat ekspirasi adalah ….
OtotDiagfragma Diagfragma OtotAntartulang Rusuk TulangRusuk
A kontraksi rata relaksasi naik
B kontraksi melengkung kontraksi turun
C kontraksi rata kontraksi naik
D relaksasi melengkung relaksasi turun
E relaksasi rata relaksasi naik
19. Dalam proses inspirasi, oksigen dapat berdifusi ke dalam alveolus karena ….
a. alveolus terletak pada ujung saluran pernapasan
b. membran alveolus tipis dan lembap
c. permukaan alveolus sangat luas
d. alveolus dikelilingi oleh kapiler darah
e. oksigen diangkut oleh hemoglobin dalam darah
20. Organ pernapasan pada cacing adalah ….
a. paru-paru
b. seluruh permukaan tubuhnya
c. insang
d. kantung udara
e. trakea
21. Eksresi sebagai salah satu ciri makhluk hidup berfungsi untuk ….
a. membuang sampah sisa metabolisme
b. merangsang pengeluaran hormon
c. mengeluarkan zat yang berperan dalam metabolisme
d. menambah zat-zat yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh
e. menjaga keseimbangan tekanan osmosis tubuh
22. Perhatikan gambar berikut.
Bagian kulit yang berfungsi membawa zat sisa ekskresi ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
23. Dalam sistem ekskresi, hati mengeluarkan sisa metabolisme dalam bentuk ….
a. O2
b. urine
c. keringat
d. cairan empedu
e. CO2
24. Organ ekskresi pada manusia yang berfungsi dalam filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi adalah ….
a. ginjal
b. kulit
c. hati
d. paru-paru
e. usus halus
25. Unit fungsional terkecil dari ginjal yaitu ….
a. nukleus
b. neuron
c. nefron
d. glomerulus
e. medula
26. Badan Malpighi pada ginjal terdiri atas ….
a. glomerulus dan pelvis
b. glomerulus dan kapsula Bowman
c. nefron dan glomerulus
d. nefron dan kapsula Bowman
e. kapsula Bowman dan pelvis
27. Perhatikanlah gambar berikut.
Secara berturut-turut, nomor 1–4 menunjukkan organ
A Kantung kemih uretra ginjal ureter
B ureter ginjal Kantung kemih uretra
C uretra ureter ginjal Kantung kemih
D ginjal uretra Kantung kemih ureter
E ginjal ureter Kantung kemih uretra
28. Perhatikanlah gambar berikut.
Urine akan dikeluarkan keluar tubuh melalui organ yang ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
29. Zat berikut yang tidak ditemukan pada urine orang normal adalah ….
a. urea
b. air
c. natrium
d. garam
e. glukosa
30. Planaria mengeluarkan hasil metabolisme nitrogen melalui ….
a. nefrion
b. tubulus Malpighi
c. opistonefron
d. ginjal
e. nefridia
ESSAY
- Tuliskan fungsi makanan bagi tubuh.
- Apakah perbedaan asam amino esensial dan asam amino nonesensial?
- Jelaskan dua gangguan atau penyakit pada sistem pencernaan manusia.
- Jelaskan secara singkat mengenai jalur pernapasan pada manusia.
- Jelaskan mengenai volume udara paru-paru.
- Sebutkan beberapa penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan manusia beserta penyebabnya.
- Jelaskan fungsi sistem ekskresi bagi tubuh manusia.
- Apakah yang terjadi apabila zat-zat sisa hasil metabolisme di dalam tubuh tidak dikeluarkan?
- Tuliskan beberapa gangguan yang dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia beserta penyebabnya.
Devinisi
- Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas.
- Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran gas.
- Diafragma menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya.
- Berbagai variasi sistem pernapasan ditemukan pada berbagai jenis makhluk hidup.
- Bahkan pohon pun memiliki sistem pernapasan.
Pernapasan adalah kegiatan makhluk hidup yang sangat penting.
- Pernahkah kamu berpikir apa yang terjadi seandainya kita sulit bernapas ?
- Kita tahu bahwa manusia telah dilengkapi oleh alat yang mampu menghirup udara, sehingga kebutuhan akan oksigen terpenuhi, karena tanpa oksigen aktivitas dalam tubuh makhluk hidup tidak dapat berlangsung.
- Organ-organ apa saja yang berperan dalam pernafasan?
- Bagaimana kita bernapas dan mendapatkan oksigen ?
- Gangguan apa saja yang terjadi dalam sistem pernapasan?
- Semua akan terjawab dengan mempelajari modul ini.
Pernapasan adalah :
- Kegiatan mengambil udara (inspirasi) dan mengeluarkan udara (ekspirasi) melalui alat pernapasan.
- Pertukaran gas antara sel dengan lingkungan (respirasi eksternal).
- Reaksi enzimatik, pemanfaatan oksigen memerlukan enzim pernapasan (sitokrom).
Mekanisme Respirasi
Meliputi proses :
- Inspirasi yaitu pemasukan udara ke paru-paru
- Ekspirasi yaitu pengeluaran udara dari paru-paru
- Proses inspirasi dan ekspirasi melibatkan kontraksi relaksasi otot-otot tulang rusuk dan otot diafragma.
Adapun macam - macam pernafasan antara lain :
1. Pernapasan Dada
Pernapasan dada berlangsung dalam 2 tahap, yaitu :
Inspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang, sehingga tekanan udaranya menjadi lebih kecil dari udara atmosfer, sehingga udara masuk.
Ekspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berelaksasi, tulang rusuk akan tertarik ke posisi semula, volume rongga dada mengecil, tekanan udara rongga dada meningkat, tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara atmosfer, akibatnya udara keluar.
2. Pernapasan perut
Pernapasan perut berlangsung dalam dua tahap, yaitu :
Inspirasi, terjadi bila otot diafragma berkontraksi, diafragma mendatar mengakibatkan volume rongga dada membesar sehingga tekanan udaranya mengecil dan diikuti paru-paru yang mengembang mengakibatkan tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atmosfer dan udara masuk.
Ekspirasi, diawali dengan otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan rongga dada, sehingga volume rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat sehingga udara dalam paru-paru keluar.
Pernapasan perut umumnya terjadi saat tidur.
Pernapasan perut umumnya terjadi saat tidur.
Inspirasi
Tahap inspirasi terjadi akibat otot tulang rusuk dan diafragma berkontraksi. Volume rongga dada dan paru-paru meningkat ketika diafragma bergerak turun ke bawah dan sangkar tulang rusuk membesar. Tekanan udara dalam paru-paru akan turun di bawah tekanan udara atmosfer, dan udara akan mengalir ke dalam paru-paru.
Ekspirasi
Tahap ekspirasi terjadi akibat otot tulang rusuk dan diafragma berelaksasi. Volume rongga dada dan paru-paru mengecil ketika diafragma bergerak naik dan sangkar tulang rusuk mengecil. Tekanan udara dalam paru-paru akan naik melebihi tekanan udara atmosfer, dan udara akan mengalir keluar dari paru-paru.
Organ-Organ Sistem Pernafasan Manusia
Organ-organ pernafasan manusia terdiri dari :
- Hidung
- Faring
- Laring
- Trakea
- Bronkus
- Bronkiolus
- Alveolus
Hidung
Hidung adalah bagian yang paling menonjol di wajah, yang berfungsi menghirup udara pernafasan, menyaring udara,menghangatkan udara pernafasan, juga berperan dalam resonansi suara.
Hidung merupakan alat indera manusia yang menanggapi rangsang berupa bau atau zat kimia yang berupa gas. Di dalam rongga hidung terdapat serabut saraf pembau yang dilengkapi dengan sel-sel pembau. setiap sel pembau mempunyai rambut - rambut halus(silia olfaktori)di ujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembab dan untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung.
Faring
Faring (tekak) merupakan persimpangan antara kerongkongan dan tenggorokan. Terdapat katup yang disebut epiglotis (anak tekak) berfungsi sebagai pengatur jalan masuk ke kerongkongan dan tenggorokan. Pernahkah kalian tersedak makanan ? Coba pikirkan apa penyebabnya ?
Laring
Laring adalah pangkal tenggorokan, terdiri atas kepingan tulang rawan membentuk jakun dan terdapat celah menuju batang tenggorok (trakea) disebut glotis, di dalamnya terdapat pita suara dan beberapa otot yang mengatur ketegangan pita suara sehingga timbul bunyi.Berfungsi untuk menyalurkan udara dari faring ke trakea.
Trakea
Berupa pipa yang dindingnya terdiri atas 3 lapisan, yaitu lapisan luar terdiri atas jaringan ikat, lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan, dan lapisan dalam terdiri atas jaringan epitelium besilia. Terletak di leher bagian depan kerongkongan.
Bronkus
Merupakan percabangan trakea yang menuju paru-paru kanan dan kiri. Struktur bronkus sama dengan trakea, hanya dindingnya lebih halus. Kedudukan bronkhus kiri lebih mendatar dibandingkan bronkus kanan, sehingga bronkhus kanan lebih mudah terserang penyakit.
Bronkiolus
Bronkheolus adalah percabangan dari bronkhus, saluran ini lebih halus dan dindingnya lebih tipis. Bronkheolus kiri berjumlah 2, sedangkan kanan berjumlah 3, percabangan ini akan membentuk cabang yang lebih halus seperti pembuluh.
Alveolus
Berupa saluran udara buntu membentuk gelembung-gelembung udara, dindingnya tipis setebal selapis sel, lembab dan berlekatan dengan kapiler darah.
Alveolus berfungsi sebagai permukaan respirasi, luas total mencapai 100 m2 (50 x luas permukaan tubuh) cukup untuk melakukan pertukaran gas ke seluruh tubuh.
Alveolus berfungsi sebagai permukaan respirasi, luas total mencapai 100 m2 (50 x luas permukaan tubuh) cukup untuk melakukan pertukaran gas ke seluruh tubuh.
Paru - Paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada.paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan kiri. Paru-paru diselimuti oleh selaput paru-paru (pleura).Perjumlah sepasang terletak di dalam rongga dada kiri dan kanan. Paru-paru kanan memiliki 3 lobus (gelambir), sedangkan paru-paru kiri memiliki 2 lobus (gelambir). Di dalam paru-paru ini terdapat alveolus yang berjumlah ± 300 juta buah. Bagian luar paru-paru dibungkus oleh selaput pleura untuk melindungi paru-paru dari gesekan ketika bernapas, berlapis 2 dan berisi cairan.
Adapun macam - macam Kapasitas volum paru - paru saat respirasi antara lain :
- Volume tidal : banyaknya udara yang masuk dan keluar paru-paru selama pernafasan normal (500 ml)
- Volume tidal dipengaruhi :
Berat badan seseorang
Jenis kelamin
Usia
Kondisi fisik
Mekanisme Pertukaran Gas
Di dalam Alveolus, udara yang mengandung oksigen dipertukarkan ke dalam darah. Sedangkan karbondioksida di dalam darah dikeluarkan ke alveolus.
Pengangkutan O2
Pertukaran gas antara O2 dengan CO2 terjadi di dalam alveolus dan jaringan tubuh, melalui proses difusi. Oksigen yang sampai di alveolus akan berdifusi menembus selaput alveolus dan berikatan denganhaemoglobin (Hb) dalam darah yang disebut deoksigenasi dan menghasilkan senyawa oksihemoglobin (HbO) seperti reaksi berikut :
Sekitar 97% oksigen dalam bentuk senyawa oksihemoglobin, hanya 2 – 3% yang larut dalam plasma darah akan dibawa oleh darah ke seluruh jaringan tubuh, dan selanjutnya akan terjadi pelepasan oksigen secara difusi dari darah ke jaringan tubuh, :
Adapun tahapan proses pengikatan oksigen sebagai berikut :
Alveolus memiliki O2 lebih tinggi dari pada O2 di dalam darah.
O2 masuk ke dalam darah melalui difusi melewati membran alveolus
Di dalam darah, O2 sebagian besar (98%) diikat oleh Hb yang terdapat pada Eritrosit menjadi Oksihemoglobin (HbO2).
Selain diikat oleh Hb, sebagian kecil O2 larut di dalam plasma darah (2%).
Setelah berada di dalam darah, O2 kemudian masuk ke jantung melalui vena pulmonalis untuk diedarkan ke seluruh tubuh yang membutuhkan.
Pengangkutan CO2
Karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari proses respirasi sel akan berdifusi ke dalam darah yang selanjutnya akan diangkut ke paru-paru untuk dikeluarkan sebagai udara pernapasan.
Ada 3 (tiga) cara pengangkutan CO2 :
Karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari proses respirasi sel akan berdifusi ke dalam darah yang selanjutnya akan diangkut ke paru-paru untuk dikeluarkan sebagai udara pernapasan.
Ada 3 (tiga) cara pengangkutan CO2 :
Sebagai ion karbonat (HCO3), sekitar 60 – 70%.
Sebagai karbominohemoglobin (HbCO2), sekitar 25%.
Sebagai asam karbonat (H2CO3) sekitar 6 – 10%.
Adapun tahapan proses pengeluaran karbondioksida sebagai berikut :
Di jaringan, CO2 lebih tinggi dibandingkan yang ada di dalam darah.
Ketika O2 di dalam darah berdifusi ke jaringan, maka CO2 di jaringan akan segera masuk ke dalam darah.
Ketika CO2 berada di dalam darah sebagian besar (70%) CO2 akan diubah menjadi ion bikarbonat(HCO3–)
20% CO2 akan terikat oleh Hb pada Eritrosit.
Sedangkan 10% CO2 lainnya larut dalam plasma darah.
Di dalam darah, CO2 di bawa ke jantung, kemudian oleh jantung CO2 dalam darah dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.
Di paru-paru CO2 akan dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi
Kontrol Pernafasan
Pusat pengaturan pernafasan adalah medulla oblongata dan pons. Dimana ketentuannya antara lain :
1.Respirasi normal antara 12–15 kali per menit.
2.Pada kondisi tertentu frekuensi respirasi dapat meningkat atau menurun bergantung kondisi.
3.Yang menaikkan atau menurunkan kecepatan respirasi adalah medulla oblongata dan pons.
Kelainan / Penyakit pada Sistem Respirasi
Sistem pernapasan dapat mengalami berbagai gangguan, baik karena kelainan sistem pernapasan atau akibat infeksi kuman. Beberapa jenis gangguan antara lain :
Asma/sesak napas, penyempitan saluran napas akibat otot polos pembentuk dinding saluran terus berkontraksi, disebabkan alergi atau kekurangan hormon adrenalin.
Asfiksi, gangguan pengangkutan dan penggunaan oksigen oleh jaringan akibat tenggelam, pneumonia, keracunan CO.
Asidosis, akibat peningkatan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah
Wajah adenoid (wajah bodoh), penyempitan saluran napas karena pembengkakan kelenjar limfa (polip), pembengkakan di tekak (amandel).
Pneumonia, radang paru-paru akibat infeksi bakteri Diplococcus pneumonia.
Difteri, penyumbatan faring/laring oleh lendir akibat infeksi bakteriCorynebacterium diphteriae
Emfisema, menggelembungnya paru-paru akibat perluasan alveolus berlebihan.
Tuberculosis (TBC), penyakit paru-paru akibat infeksi bakteriMycobacterium tuberculosa.
Peradangan pada sistem pernapasan :
bronchitis, radang bronkhus.
laringitis, radang laring
faringitis, radang faring
pleuritis, radang selaput paru-paru
renitis, radang rongga hidung
sinusitis, radang pada bagian atas rongga hidung (sinus)
Kelainan pada sistem pernafasan menurut letaknya gangguannya terdiri atas :
Gangguan/penyakit dinding alveolus
Gangguan/penyakit saluran pernapasan
Gangguan/penyakit sistem transportasi udara
Gangguan/penyakit dinding alveolus
Antara lain :
Pneumonia / Pnemonia, adalah suatu infeksi bakteri diplococcus pneumonia yang menyebabkan peradangan pada dinding alveolus.
Tuberkolosis / TBC, merupakan penyakit yang disebabkan oleh baksil yangmengakibatkan bintil-bintil pada dinding alveolus.
Masuknya air ke alveolus.
Gangguan/penyakit dinding alveolus
Antara lain :
Pneumonia / Pnemonia, adalah suatu infeksi bakteri diplococcus pneumonia yang menyebabkan peradangan pada dinding alveolus.
Tuberkolosis / TBC, merupakan penyakit yang disebabkan oleh baksil yangmengakibatkan bintil-bintil pada dinding alveolus.
Masuknya air ke alveolus.
Gangguan/penyakit sistem transportasi udara
Antara Lain :
Kontaminasi gas CO / karbon monoksida atau CN / sianida.
Kadar haemoglobin / hemoglobin yang kurang pada darah sehingga menyebabkan tubuh kekurangan oksigen atau kurang darah alias anemia.
SILAHKAN KLIK INI JIKA MASIH BELUM JELAS OK
SILAHKAN KLIK INI JIKA MASIH BELUM JELAS OK